Spiga

Bikin Diri Kamu Nggak Tergantung Sama Nasi Putih

Di negara kita sekarang banyak keluhan serangan obesitas yang enggak pandang umur dan salah satunya adalah karena ketergantungan kita terhadap nasi putih (termasuk saya mungkin, hehe). Nasi putih termasuk karbonhidrat sederhana yaitu karbonhidrat yang terasa manis dimulut dan mudah terserap tubuh seperti gula pasir, tepung roti, mie instans dan minuman manis. Karbonhidrat ini punya punya sifat yang jelek dia mudah disimpan tubuh dan menjadi lemak dan membuat badan kita gampang lemas juga terasa cepat lapar.
Padahal penduduk negara Indonesia mempunyai beragam makanan pokok. Seperti di kepulauan Maluku dan Papua. Orang disana terbiasa makan sagu dan ubi sebagai makanan pokok. ubi kaya akan karotenoid atau anti oksidan kuat. Sepotong ubi mengandung 50 mg kalsium dan vitamin C dan 5-6 kali beta karoten. Ubi merupakan alternatif sumber karbonhidrat yang sangat baik, karena kalori yang ada dalam ubi relatif sedikit.
Ada juga di Jawa Barat dan Madura yang terbiasa makan jagung. Di dalam jagung ada sumber terbaik dari antioksidan dan zeaxantin yang dapat mencegah kehilangan fungsi penglihatan di usia lanjut. Jagung juga kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, besi, sulfur, zat protein, lemak, vitamin (A, B16, C, K).
Sedangkan beras merah hampir dikenal masayrakat di Jawa sebagai makanan alternatif lain selain nasi putih. Buat kamu yang berprinsip ' Nggak makan namanya kalau nggak makan nasi" ini adalah solusinya. Beras merah ini karbonhidrat kompleks yang sangat baik bagi tubuh dan mengandung serat yang sangat tinggi. Jadi dia mengenyangkan sekaligus merampingkan. Tips untuk memilih beras merah yang baik untuk diet adalah beras yang teksturnya masih kesat. Memang agak tidak enak kalau di makan.Tapi bisa di akalin kok! kasih air lebih banyak trus masukin daun pandan. Saya mempunyai teman yang menderita penyakit asam urat dan kolesterol yang sudah lumayan parah. Kemudian beliau mengubah pola makan, dengan cara hanya mengonsumsi beras merah. Setelah beberapa bulan kawan Saya itu konsisten dengan selalu makan nasi pakai beras merah, alhasil penyakit nya sudah berkurang dan membaik. Sungguh luar biasa, memang. Coba bayangin kalau dulu enggak ada program itu pasti nggak ada istilah krisis pangan di Indonesia.

0 komentar: