5 Tips Merawat AC

Mungkin dulu Air Conditioner (AC) masih maenjadi euipment yang wah pada kendaraan, tapi sekarang sudah menjadi perangkat wajib pada setiap kendaraan roda empat. Karena sering digunakan maka perangkat ini harus mendapat perawatan yang berkala, apalagi bila kita tinggal di kota besar yang mungkin tingkat polusinya tinggi. Jelas kita harus lebih care untuk merawatnya. Ada beberapa tips yang perlu kita ketahui termasuk gejala-gejalanya:

1. Bau Tidak Sedap
Apabila AC Anda mengeluarkan bau tidak sedap, kemungkinan besar diakibatkan karena bakteri micro organisme atau jamur yang menempel pada kisi-kisi AC Anda. Untuk membersihkannya gunakan dengan anti-bacterial treatments. Cairan ini bisa didapat di toko-toko aksesoris mobil

2. Dingin Berkurang
Bila ada gejala yang kurang dingin, biasanya disebabkan adanya kebocoran atau refrigerant sudah wkatunya diganti atau ditambah

3. Sering dihidupkan
AC yang sering dihidupkan justru lebih sehat. Dengan sering dihidupkan membuat refrigerant terus bersikulasi dan juga menjaga seal dan pipa tetap lembab, sehingga menghindari resiko retak karena kering yang berujung pada system kebocoran

4. Normal, bila ada tetesan air
Tetesan air pada AC sering kita temui dan ini masih dalam katergori normal-normal saja. Bila tetesan terlihat berlebihan ini bisa berasal dari evaporator, evaporator memiliki pipa yang mengalirkan air. Kadang-kadang ppia ini tersumabt atau patah sehingga evaporator tidak dapat mengalirkan air keluar dari mobil

5.Perawatan Berkala
Sistem AC perlu perawatan berkala, kompresor perlu pelumas, filter perlu dibersihkan dari kotoran dan kelembapan. Gas refrigerant biasanya diganti empat tahun dari mobil dibuat. Setelah itu dua atau tiga tahun sekali. Perawatan yang teratur merupakan investasi jangka panjang dan menjamin anda tetap nyaman ditengah terik siang hari
(Hitter Magazine)