Spiga

Mari, berbagi tanggung jawab rumah tangga

Perkawinan adalah dimana dua insan yang berbeda menjadi satu. Satu yang dimaksud adalah satu tujuan membentuk rumah tangga yang harmonis dan bahagia, bukan dengan tujuan untuk menyalurkan kepuasan biologis semata. Kepuasan biologis adalah sesuatu hal yang didapat dari perkawinan itu melainkan bukan tujuan dari perkawinan.
Berbagi pekerjaan dalam rumah tangga tidaklah begitu sulit asal tau sama tau sebagai orang yang sudah dewasa. Jika salah satu pasangan yang merasa ketidak adilan dalam pembagian tugas rumah tangga, maka hal tersebut dapat membuat ketidak harmonisan didalamnya. Hal ini yang tidak kita inginkan. Faktor yang terpenting didalam berumah tangga adalah memelihara tanggung jawab masing2.
Pekerjaan rumah tangga tidak melulu diseputar dapur saja. Membesarkan anak dan mendidik anak merupakan pekerjaan rumah tangga juga. Sayangnya dalam pembagian rumah tangga sering menjadi titik awal pertengkaran dan perbedaan antar pasangan. Dimana ada salah satu pasangan yang tidak melakukan kewajibannya. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam membagi tanggung jawab seharusnya.

- Buatlah daftar yang perlu ditangani, lengkap. Dari membersihkan kamar mandi hingga mengantar anak berangkat ke sekolah. Termasuk membantu si kecil membuat PR serta kegiatan keluarga lain.

- Jika semua sudah ditulis, duduklah dengan pasangan. Diskusikan bersama.

- Membagi pekerjaan RT bukanlah mudah yang terpenting kerelaan untuk mengerjakan pekerjaan itu, bukan nilai prosentase pembagiannya atau kesamaan jumlah pekerjaan. Kerjakan lah dengan bijaksana karena akan sangat menyenangkan bila dikerjakan dengan ikhlas.

- Bila semua pekerjaan sudah dibagi ternyata pekerjaan salah satu pasangan sangat overload, tidak ada salahnya untuk memanggil tenaga pembantu. Misal, dalam mengurus rumah dan mencuci baju keluarga. Efeknya, memang harus menyisihkan dana keluarga untuk membayar gaji pembantu. Tapi itu mungkin lebih baik.

- Jika pekerjaan salah satu pasangan kurang sempurna, jangan terlalu mengkritiknya dengan kata2 pedas. Ingat suami istri ibarat kawan dekat, jika Anda menyakiti pasangan Anda takutlah untuk kehilangannya.

Oke, selamat berbagi tugas rumah tangga.





0 komentar: